Mengenali Arti Galau Tingkat Dewa

Jika teman-teman ingin mengetahui arti galau tingkat dewa, berarti teman-teman berada pada tempat yang tepat, pada kesempatan kali ini kita akan menulis artikel mengenai hal tersebut. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kata “galau” merupakan kata yang kekinian pada saat ini, kata ini sering kita dengar dibanyak media misalnya seperti media sosial dan lain sebagainya. So, silahkan simak baik-baik tulisan yang satu ini untuk mengetahui lebih jauh seputar galau tingkat dewa, cekidot.

Arti Galau Tingkat DewaSumber Gambar dari Flickr

Arti Galau Tingkat Dewa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), galau diartikan sebagai kacau tidak karuan (pikiran), maksudnya pikirannya menjadi kacau tidak karu-karuan yang bisa merambat kepada kacaunya atau tidak karu-karuannya perasaan.

Baca Juga : Pengertian Galau Yang Harus Kamu Tahu

Sedangkan arti galau tingkat dewa sendiri merupakan bentuk hiperbola (dibesar-besarkan) dari arti galau itu sendiri, maksudnya adalah bener-bener galau atau galau banget. Bisa dikatakan galau tingkat dewa ini levelnya berada diatas galau secara umum. Jadi bisa kita simpulkan secara sederhana bahwa galau tingkat dewa adalah perasaaan atau pikiran yang benar-benar kacau atau kacau sekali.

So, Apa Penyebab Galau Tingkat Dewa?

Tentunya penyebab terjadinya kegalaungan yang sangat amat itu banyak sekali dan tergantung kepada masing-masing orang. Tiap-tiap orang memiliki tingkat “penerimaan” galau yang berbeda-beda, namun secara umum rasa galau bisa disebabkan oleh kejadian-kejadian seperti dibawah ini:

  • Mendapatkan nilai terburuk dikelas unggulan.
  • Dipecat dari jabatan yang tinggi karena kesalahan sepele.
  • Hubungan yang kurang harmonis dengan pasangan (suami/istri).
  • Dan masih banyak lagi penyebabnya.

Silahkan Baca : Apa Itu Galau? Inilah Jawabannya

Nah itulah tulisan mengenai arti dari galau tingkat dewa yang semoga bisa memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung ke blog kami dan sampai jumpa pada tulisan yang berikutnya.

Leave a comment